Tugas 5_IMK Standard proses UCD untuk sistem interaktif

Nama      : Cecellia Theresia So
Nim        : 8020230246


Standard proses UCD untuk sistem interaktif

Apa itu UCD?

User-Centered Design (UCD) adalah pendekatan dalam membuat sistem atau aplikasi yang berfokus pada pengguna. Artinya, semua keputusan desain—mulai dari awal sampai akhir—selalu mempertimbangkan siapa penggunanya, apa kebutuhan mereka, dan bagaimana mereka akan menggunakan sistem tersebut.

UCD tidak dilakukan satu kali saja, tapi berulang-ulang (iteratif). Desain selalu dievaluasi dan disempurnakan berdasarkan masukan pengguna hingga hasilnya benar-benar cocok dan nyaman dipakai.

Tahapan dalam Proses UCD (Iteratif)

1. Perencanaan Desain Berbasis Pengguna (Plan for Human-Centered Design)

Tahap ini adalah langkah awal, di mana tim menyusun strategi. Hal-hal yang ditentukan antara lain:

  • Tujuan dari desain

  • Siapa yang terlibat

  • Metode apa yang akan digunakan

  • Waktu dan sumber daya

Tujuan utamanya adalah agar seluruh proses berjalan terarah dan fokus ke pengguna.

2. Pahami Konteks Penggunaan (Understand and Specify the Context of Use)

Di sini, tim mencoba mengenal pengguna lebih dalam:

  • Siapa mereka?

  • Di mana dan bagaimana mereka akan menggunakan sistem?

  • Apa tantangan atau kebutuhannya?

Contohnya, mendesain aplikasi untuk guru tentu berbeda dengan mendesain untuk siswa, karena kebutuhan dan situasinya beda.

3. Tentukan Kebutuhan Pengguna dan Organisasi (Specify User and Organizational Requirements)

Setelah tahu siapa pengguna dan seperti apa konteksnya, sekarang saatnya menulis daftar kebutuhan:

  • Kebutuhan pengguna: Misalnya, pengguna butuh fitur pencarian cepat atau tampilan yang mudah dibaca.

  • Kebutuhan organisasi: Misalnya, sistem harus sesuai dengan kebijakan perusahaan atau teknologi yang tersedia.

Tahap ini seperti membuat daftar belanja fitur dan fungsi yang wajib ada.

4. Buat Solusi Desain (Produce Design Solutions)

Ini adalah tahap mewujudkan ide ke dalam bentuk nyata, misalnya:

  • Sketsa (gambar kasar)

  • Wireframe (kerangka layout)

  • Mockup (tampilan visual)

  • Prototipe (versi percobaan yang bisa diuji)

Tujuannya adalah untuk mulai membentuk sistem berdasarkan kebutuhan yang sudah dirangkum sebelumnya.

5. Evaluasi Desain (Evaluate Design Against Requirements)

Setelah desain dibuat, dilakukan pengujian langsung:

  • Apakah pengguna nyaman memakainya?

  • Apakah semua fungsi bisa berjalan dengan baik?

  • Apakah tampilannya sesuai harapan?

Evaluasi ini bisa berupa user testing, wawancara, atau review ahli. Hasilnya akan menunjukkan mana bagian yang perlu diperbaiki.

6. Apakah Sistem Sudah Memenuhi Semua Kebutuhan?

Di sini dilakukan penilaian akhir:
Kalau sudah sesuai → desain bisa dilanjutkan ke tahap implementasi atau peluncuran.
Kalau belum sesuai → kembali ke tahap sebelumnya untuk diperbaiki dan diuji lagi.

Kenapa Harus Berulang?

UCD dilakukan secara berulang (iteratif) agar desain semakin membaik di setiap siklus. Dengan terus mendapat masukan dari pengguna, sistem yang dibuat:

  • Lebih mudah digunakan

  • Lebih efisien

  • Lebih menyenangkan

  • Dan benar-benar sesuai kebutuhan pengguna dan organisasi

Kesimpulan

UCD adalah proses desain yang memprioritaskan pengalaman pengguna. Dengan memahami pengguna, mendesain solusi yang sesuai, lalu mengevaluasinya secara terus-menerus, kita bisa menciptakan sistem interaktif yang bukan hanya bagus secara teknis, tapi juga nyaman digunakan.

Comments

Popular posts from this blog

Tugas2_8020230246_CecelliaTheresiaSo_IMK