Tugas 3_IMK 10 Mistakes Web Design

Nama     : Cecellia Theresia So

Nim        : 8020230246

3 Alasan Kenapa Sebuah Situs Web Bisa Buruk

Sebelum membahas daftar kesalahan desain web, Jakob Nielsen mengelompokkan tiga jenis alasan utama mengapa desain web bisa mengecewakan:

  1. Desain Jahat (Evil Design)
    Desain yang sengaja dirancang untuk merugikan pengguna demi keuntungan pihak tertentu. Contohnya, membuat tombol untuk berhenti berlangganan sangat tersembunyi atau membingungkan.

  2. Desain Bodoh (Stupid Design)
    Kesalahan desain yang tidak disengaja, biasanya karena desainer tidak sadar bahwa elemen desainnya malah menyulitkan pengguna.

  3. Desain Malas (Lazy Design)
    Desainer tahu ada yang salah dengan desainnya, tapi tidak memperbaikinya, entah karena alasan waktu, biaya, atau tidak dianggap prioritas.


10 Kesalahan Desain Web Paling Fatal

Berikut adalah kesalahan-kesalahan yang paling sering terjadi dan paling mengganggu dalam desain web (versi 2021):

  1. Desain Mobile Diterapkan di Desktop Tanpa Penyesuaian
    Banyak situs yang hanya memperbesar tampilan versi mobile untuk desktop tanpa menyesuaikan tampilannya. Hasilnya, elemen seperti menu tersembunyi jadi sulit diakses pengguna desktop.

  2. Satu Gambar Besar di Halaman Awal (Hero Image)
    Memenuhi layar dengan satu gambar besar bisa membuat pengguna mengira tidak ada konten lain, padahal ada informasi penting di bawahnya.

  3. Tata Letak Bergeser Saat Halaman Dimuat (Layout Shift)
    Elemen-elemen yang tiba-tiba bergeser saat loading bisa membuat pengguna salah klik atau merasa terganggu.

  4. Ikon Tanpa Label Teks
    Ikon saja tidak cukup karena tidak semua orang tahu maksudnya. Tanpa teks pendamping, pengguna harus menebak-nebak, yang memperlambat mereka.

  5. Teks Tidak Bisa Disalin (Copy-Paste Diblokir)
    Melarang pengguna untuk menyalin teks adalah penghalang besar, apalagi kalau mereka ingin menyimpan atau membagikan informasi.

  6. Input Data yang Kaku
    Misalnya, form hanya menerima nomor telepon tanpa spasi, atau format tanggal yang sangat spesifik. Ini menyulitkan pengguna dan meningkatkan kemungkinan kesalahan.

  7. Teks Terlalu Kecil atau Kurang Kontras
    Tulisan yang terlalu kecil atau warnanya mirip dengan latar belakang membuat sulit dibaca, terutama bagi pengguna dengan gangguan penglihatan.

  8. Tautan yang Menyesatkan (Misleading Links)
    Saat link tidak sesuai dengan harapan (misalnya, dikira artikel ternyata video), pengguna merasa dikecoh dan kepercayaan pun menurun.

  9. Respons Situs Lambat
    Jika situs butuh waktu lama untuk memuat (lebih dari 1 detik), pengguna akan merasa tidak sabar dan bisa langsung meninggalkan halaman.

  10. Pop-up dan Overlay yang Mengganggu
    Pop-up seperti iklan atau permintaan berlangganan yang muncul tiba-tiba bisa sangat menyebalkan, apalagi kalau muncul berulang dan harus ditutup satu per satu.

Pesan Akhir dari Nielsen

Nielsen menekankan bahwa kesalahan desain ini sering muncul karena kesombongan pembuat situs, seolah-olah kebutuhan pengguna tidak penting. Padahal, desain web yang baik harus mengutamakan kenyamanan dan kebutuhan pengguna.

Dengan memperbaiki kesalahan-kesalahan di atas, bukan cuma pengalaman pengguna yang membaik, tapi juga kepercayaan dan hasil bisnis akan meningkat. Intinya, mari bangun web yang mudah digunakan, ramah pengguna, dan efisien untuk semua orang.


Source :https://youtu.be/VGxze7xMYJs?si=6btLie1BhKlk8zyE

Comments

Popular posts from this blog

Tugas2_8020230246_CecelliaTheresiaSo_IMK

Tugas 5_IMK Standard proses UCD untuk sistem interaktif